BERUBAH DIANTARA PERUBAHAN I

KASIH KARUNIA MEMBUAT KITA BERUBAH

TERGILA-GILA PADA YESUS

KEHIDUPAN YANG BERBUAH

PERIODE KASIH KARUNIA

Suami saya, George, dan saya diberkati dengan keadaan keuangan yang sangat baik sejak kami menikah pada tahun 1961 sampai tahun 1986. Selama itu, kami tidak pernah didatangi oleh seorang penagih utang atau menerima surat-surat tagihan di dalam kotak surat kami. Kami selalu mampu membeli apa pun yang kami inginkan. Saat anak-anak kami masih kecil, saya seorang ibu yang selalu berada di rumah. Ketika mereka mulai masuk sekolah tman kanak-kanak, saya kembali bekerja, bukan karena saya harus melakukannya tetapi karena sayamenginginkannya. Saya adalah seorang pegawai sebuah bank swasta terbesar di Texas, dimana saya bisa mendapatkan kekuasaan, prestise, nama baik, otoritas, jaminan, dan gaji

Pada tahun 1980, saya memutuskan untuk memulai profesi sebagai seorang pembicara. Dengan mengajar di American Institute of Banking, saya telah membuka pintu untuk menjadi seorang pembicara pada institusi-institusi keuangan di seluruh negara. Bisnis saya berkembang pesat pada tahun 1984, saat saya mengundurkan diri dari bank dan kemudian sepenuhnya menjadi seorang pengusaha. Buku agenda saya penuh dengan jadwal untuk menjadi pembicara di mana-mana dan kontrak untuk pelatihan jangka panjang. Uang bukan lagi menjadi tujuan utama saya, karena dengan sendirinya sudah mengalir dengan deras sampai tahun 1986

Anda tahu apa yang terjadi. Bisni perbankan mulai merosot tajam. Dalam waktu enam minggu saya kehilangan semua kontak pada saat hampir semua bank di Texas ambruk.

Saya tidak memiliki kemampuan apa-apa di luar perbankan. Akan tetapi, saya tidak patah semangat, karena saya berpikir bahwa saya masih dapat memasarkan dengan baik supaya bisni saya bisa degan cepat pulih kembali. Namun, tidaklah demikian yang terjadi! Selama satu tahun saya melakukan berbagai upaya seperti mengirimkan brosur-brosur, bergabung dengan organisasi-organisasi jaringan kerja, menulis untuk surat kabar, bersosialisasi, bergaul dengan banyak kalangan, dan melakukan semua yang bisa saya lakukan untuk dapat bekerja kembali. Namun, tidak ada satu pun yang berhasil!

Uang simpanan kami mulai habis. Selama keadaan keuangan kami sangat baik, saya terlalu boros dan tidak perhitungan dalam menggunakan kartu kredit sehingga saya menjadi orang yang dicari-cari olehy beberapa penagih utang.

Meskipun saya sudah melayangkan surat kepada semua kreditor saya untuk menjelaskan situasi yang kami alami, tetapi itu tidak menolong saat saya harus memenuhi panggilan mereka. Oleh karena itu, saya memanfaatkan situasi saya dan waktu mereka untuk memberitakan Yesus. Pada saat seorrang penagih utang datang, saay akan bertanya kepadanya apa yang akan dilakukannya seandainya dia berada pada posisi saya. Terkadang pertanyaan saya akan memancing sebuah percakapan. Namun lain waktu, penagih utang itu akan bersikap kasar dan bermusuhan. Atau pada saat-saat lainnya, saya hanya akan mendengarkannya, lalu memberikan tanggapan yang saya anggap sebagai tanggapan yang ramah dan yang memang harus saya katakan. Sebenarnya saya mulai menganggap bahwa situasi keuangan yang tidak menyenangkan ini merupakan sebuah berkat dari allah yang memeri saya kesempatan untuk berbicara dengan orang lain. Saya memiliki sebuah telepon kerja yang dapat digunakan untuk membantu membawa orang-orang masuk kedalam kerasaan Allah!

Selama masa keuangan kami yang buruk ini Allah menggerakkan tiga orang dari para kreditor itu untuk memberikan kelonggaran waktu pembayaran. Dua orang memberi saya kelonggaran dalam pembayaran kartu kredit. Yang seorang tidak lagi mengirimkan tagihan-tagihannya. Sejak tiga belas tahun yang lalu, mereka tidak pernah lagi mendatangi saya! Saya memang sering mendengarkan tentang kelonggaran waktu yagn diberikan untuk membayar hutang, tetapi saya tidak pernah mendengar tentang apa yagn telah saya alami sendiri. Kreditor itu membebaskan saya dari semua utang saya. Semua kreditor saya bersikap begitu baik. Oh. Anugera yagn luar biasa!

Sebenarnya saya tidak layak menerima kebaikan yang mereka tunjukkan kepada saya. Kemudian masa-masa yang baik kembali lagi. Kontrak-kontrak baru mulai berdatangan. Uang mengalir kembali. Saya bisa membayar semua tagihan dan mulai bisa berdiri tegak kembali. Semua yang saya kira sudah hilang selama masa buruk itu, dapat kami peroleh kembali, bahkan lebih banyak lagi.


Para kreditor saya menunuukkan sikap yang baik, penuh, dengan belas kasihan, pengampunan, dan toleransi. Pada akhirnya utang-utang saya terlunasi. Semuanya !

Sikap yang ditunjukkan oleh para kreditor saya hanya merupakan sebagian kecil dari sikap yagn Allah tunjukkan kepada kita. Pada saat anda dan saya berkubang di dalam dosa dan memiliki utang yang tidak pernah mampu kita bayar, Yesus melunasinya diatas Kalvari dengan cara mencurahkan darah-Nya, kita memiliki jaminan untuk mendapatkan pengampunan dan keselamatan. Kita tidak melakukan apa pun yang dapat membuat kita layak menerimanya. Hanya karena Dia menginginkan sebuah persekutuan yang sangat erat antara kita dengan Dia dan persekutuan tersebut tidak akan pernah dapat terwujud jika utang kita belum terlunasi, maka Bapa kita mengirim Anak TunggalNya untuk melunasi utang-utang kita. Semuanya.

Anugerah kasih karunia yang ajaib, tak terbatas dan tiada taranya! Ini adalah milik Anda, sahabatku Terimalah

Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita,Rata Tengah

Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar,

Supaya Ia membawa kita kepada Allah

1 Petrus 3:18