BERUBAH DIANTARA PERUBAHAN I

KASIH KARUNIA MEMBUAT KITA BERUBAH

TERGILA-GILA PADA YESUS

KEHIDUPAN YANG BERBUAH

BERGERAKLAH DARI YANG TIDAK TERLIHAT

"Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu (Ibrani 10:35-36)"
Selama 30 tahun pertama di dalam sejarah Kekristenan selalu timbul ketegangan antara ornag-orang Kristen bukan Yahudi dengan orang-orang Kristen keturunan Yahudi, dimana semakin hebat gereja menyaingi Sinagoge, baik dari jumlah pengikut dan perkembangannya. Pada saat itu timbul kebingungan di antara orang-orang Kristen keturunan Yahudi di antara harus mengambil keputusan untuk percaya dengan kata-kata Yesus, sehingga harus berpaling dari Hukum Taurat dan percaya kepada Kasih Karunia dan dianggap sebagai pengkhianat oleh rekan-rekan sebangsanya yang setia kepada hukum Taurat, Sehingga kalau mereka memilih untuk kembali memegang hukum Taurat maka mereka harus meninggalkan Kristus dan kehilangan segala janjiNya, sehingga banyak dari mereka yang terombang-ambing di dalam Keragu-raguan antara harus bertekun sebagai orang Kristen atau kembali ke dalam Sinagoge. Sehingga timbul ketakutan di dalam diri mereka untuk mengahadapi penganiyaan yang ada waktu itu.
Bahaya yang timbul pada saat itu adalah :
  1. Adanya kemurtadan dengan menyalibkan kembali anak Allah (Ibr 6:6) yang tidak dapat diperbaharui lagi.
  2. Menganggap najis darah Perjanjian (Ibrani 10:29) dan menghina Roh Kasih Karunia
  3. Adanya kemungkinan meninggalkan kekristenan dan kembali ke kepercayaan lama mereka.

Dengan adanya bahaya tersebut maka diberikanlah surat kepada orang-orang Kristen di Ibrani waktu itu, untuk membesarkan hati orang-orang yang tergoda untuk meninggalkan imannya karena tekanan penindasan dan karena keterikatan mereka pada pernyataan hukum yang lama. Sehingga diberikan contoh saksi-saksi Iman di dalam Ibrani 11, dimana di dalam pasal 11 ditekankan bahwa iman itu penting dan dikatakan sekitar 21 kali dengan kata-kata Karena Iman. Surat ini bertujuan agar orang-orang di Ibrani tetap menjaga Imannya dan tidak meninggalkan Imannya.

Bagaimana dengan kita didalam kehidupan pada ujungnya Zaman Akhir ini, dimana kesulitan perekonomian yang terus melanda, pembangunan gereja yang terus dihimpit, dll ? adakah Kita tetap beriman kepada Kristus sebagai Juru selamat kita. Janganlah kita tinggalkan Iman kita berdoalah terus, Seperti dikatakan di dalam Ibrani 11:3 bahwa segala yang terlihat di dalam dunia ini terjadi karena apa yang tidak dapat kita lihat (Alam Roh), segala sesuatu di dunia ini terjadi karena pengaruh dari dalam Alam Roh, marilah kita pun bergerak berdasarkan Roh Kudus, Berdoalah dan yakinlah dengan Imanmu di dalam Roh.

Coba kita lihat perumpamaan : Jika kita melihat pohon yang bergerak, apakah anda Tahu pohon itu bergerak ? ya, kenapa ? karena daunnya bergerak-gerak, kenapa bisa bergerak ? karena angin, Coba kita pikir angin yang tidak terlihat bisa menggerakkan pohon-pohon. Berarti lebih hebat mana yang terlihat atau yang tidak terlihat ? Angin tidak terlihat berarti lebih hebat, karena angin saja bisa menggerakkan pohon-pohon itu. Seperti kejadian pada Ayub yang berpengaruh dari perjanjian di Alam Roh antara Tuhan dengan Setan waktu itu.

Marilah kita ambil keputusan akan memulai dari yang kelihatan atau yang tidak kelihatan (Alam Roh) ? Yakin lah dengan Imanmu karena iman adalah dasar dari segala sesuatu kepercayaanmu (Ibrani 11:1).