BERUBAH DIANTARA PERUBAHAN I

KASIH KARUNIA MEMBUAT KITA BERUBAH

TERGILA-GILA PADA YESUS

KEHIDUPAN YANG BERBUAH

Berkuasalah !

Tuhan tidak menciptakan manusia untuk dikuasai. Manusia tidak diciptakan untuk di ombang-ambing oleh masalah. Sama sekali tidak ! Dari semua mahluk ciptaan Allah di bumi ini, manusia mempunyai derajat yang paling tinggi. Kitab Mazmur mengungkapkannya,


Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya ? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya ? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya; (Mzm 8:5-7)


Ayat di atas ini menekankan bahwa manusia diciptakan hampir sama seperti Allah pencipta. Tuhan adalah Pencipta, dan manusia hasil ciptaanNya diciptakan hanya satu tingkat dibawah Dia. Tuhan menciptakan manusia untuk berkuasa atas setiap buatan tanganNya.


Dan barangsiapa yang percaya kepada Allah, menjadi anak Allah atau anak terang, mereka diperintahkan agar menjadi peniru Allah (Ef. 5:1). Pertanyaan berikutnya apakah pekerjaan Allah ? Karena Allah adalah Pencipta pekerjaan utamanya adalah mencipta.


Tuhan adalah Penguasa. Itulah sebabnya Dia berkuasa dan tidak dapat dikuasai. Firman memerintahkan semua anak terang untuk menuruti Allah yakni berkuasa atas buatan tanganNya. Bumi dan segala isinya adalah buatan Tuhan. Berarti manusia diminta untuk berkuasa atas bumi ini. Ini bukan sekedar teori. Jangan berhenti membaca, teruskan, bersiaplah untuk menerima amanat dari Yang Maha Kuasa dan lakukanlah. Inilah perintah itu, Apapun yang dikatakan kepadamu, buatlah itu ! (Yoh 2:5 )

Berfirmanlah Allah : “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap dibumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “ Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi (Kej 1:26-28)

Allah jelas menciptakan manusia seperti Mereka, dengan maksud dan tujuan agar manusia berkuasa atas bumi yang telah diciptakanNya. Sekali lagi saya tekankan, kodrat manusia adalah untuk berkuasa atau memerintah. Bukan sebaliknya !


Bagi mereka yang percaya kepada Yesus, pekerjaan menaklukan dan menundukkan telah dikerjakan Yesus pada saat Dia disalibkan dan dibangkitkan kembali (Ef 1:22; 1 Kor 15:26; Ibr 2:6-8). Itulah sebabnya, kemenangan adalah milik anda dan saya yang percaya kepadaNya, kemenangan tanpa mengeluarkan keringat. Artinya tidak ada sedikitpun peperangan atau pekerjaan yang harus dikerjakan dengan bersusah payah oleh anda dan saya untuk menang.
Tugas yang perlu dilakukan oleh kita adalah memegang teguh janji Tuhan, yaitu firmanNya, dan berdiri teguh sampai janjiNya termanifestasi Contohnya, bila ada wabah demam berdarah di daerah tempat tinggal anda, anda pegang teguh janji Tuhan yang terdapat di Mazmur 91:5010. Dengan iman anda perkatakan, dan dengan iman pula anda menerima proteksi dan perlindungan Tuhan atas wabah itu. Ingat, Injil adalah kekuatan Allah. Walaupun anda tidak dapat melihat proteksi Tuhan dan penjagaan malaikat di sekeliling anda, bukan berarti hal itu tidak ada. Posisi orang beriman adalah berjalan tanpa penglihatan atau perasaan.


Mungkin anda bertanya sampai kapan anda harus berdiri teguh. Jawbannya ialah sampai anda bersama-sama yesus di rumah Bapa di Sorga. Anda harus berdiri teguh sampai masalah itu berlalu dan kemenangan anda nikmati. Menjadi orang percaya, tidak berarti anda senantiasa berjalan di karpet merah, dan tidak ada masalah dalam hidup ini. Yesus katakan, jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu dan Dia juga berkata, Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia (Yoh 15:20; Yoh 16:33)


Penganiayaan itu pasti datang, bukan karena siapa anda, tetapi karena Firman. Tetapi anda tidak dibiarkan menghadapi penganiayaan tanpa bekal. Dikatakan imanmu terhadap Yesus telah mengalahkan segala masalah atau penganiayaan di dunia ( 1 Yoh 5:5 )


Iblis bukan pembawa damai sejahtera. Dia adalah pencuri, pembunuh dan pembinasa. Jadi jangan mempertanyakan mengapa berbagai kesulitan dan kerusakan atau malapetaka terjadi di dunia. Iblis, dialah, sumber kehancuran dan kerusakan itu.


Di dalam proses belajar mengenal Tuhan dengan intim, kita akan sampai ke satu titik di mana kita tahu bahwa setiap perintahnya dapat dijalankan oleh anda dan saya. Kita telah dilimpahkan otoritas untuk memakai namaNya, darahNya, firmanNya, dan Roh KudusNya. Kita memiliki buah roh sukacita Tuhan, yang merupakan kekuatan bagi kita untuk berdiri teguh dalam menghadapi segala ujian dan tantangan sehebat apapun. Berkuasalah terhadap masalah di dalam hidupmu, dan jangan ijinkan masalah apapun mengendalikan anda.


PERKATAAN KITA ADA KUASA


Dulu kita sering mendengar komentar, “Kita kan tidak tahu apa yang akan terjadi. Siapa yang mau sakit ? Siapa yang mau Miskin ? Tapi apalah daya kita, kita kan tidak bisa mengubah keadaan ini ? Biarlah yang penting nanti di surga semuanya enak, semua ini akan berlalu kalau sudah sampai surga ? Pernah anda mendengar komentar seperti itu ? Perlu diketahu kita semua bahwa semua pemikiran itu berasal dari dusta iblis dan membuat manusia merasa tidak berdaya.
Kita harus ingat apa yang Yesus lakukan dan kita juga harus melakukannya ! Peristiwa di Markus 11 setelah Yesus berbicara kepada pohon ara, dan pohon ara itu menjadi kering sampai ke akar-akarnya. Ini peristiwa yang janggal, perbuatan supernatural. Hal ini tidak mungkin terjadi secara alami, karena butuh lebih dari satu malam, untuk dapat membuat sebuah pohon kering sampai ke akarnya. Jika seseorang lahir dari Allah, dia mempunyai iman Allah (Rm 12:3) Setelah itu Yesus meneruskan berkata kepada murid-muridnya : Sesungguhnya barang siapa berkata kepada gunung ini Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.


Ayat ini mengatakan barangsiapa, Anda dan saya termasuk dalam kriteria barangsiapa. Anda dan saya dapat menerima ayat ini terwujud dengan mengikuti perintah yesus itu dengan benar. Jangan malu-malu untuk menerapkan kuasa yang Tuhan telah berikan kepada anda. Mulailah berkata-kata kepada tanaman di rumah untuk bertumbuh subur dan berbunga senantiasa. Bicaralah kepada binatang kecil sekelilingmu, kecoa, tikus, cicak untuk tidak mengganggu rumahmu. Tidak usah heran, bukankah binatang kecil itu ada di bumi, dan anda diberi kuasa untuk memerintah, dan mereka semua harus tunduk kepada anda ?. Percayalah kepada Yesus, “tanpa penglihatan dan perasaan”. Melihatlah persis seperti Yesus, “tidak melihat apa di depan tetapi melihat jauh di alam roh”. Dan dengan kuasa yang dihibahkan kepada kita, kita akan memerintah dalam hidup kita di bumi sampai Yesus datang menjemput kita ataupun sampai tugas kita selesai di dunia ini.

0 komentar:

Posting Komentar